SLEMAN – Bertempat di Auditorium Kampus 1 Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Yogyakarta, diselenggakan Kuliah Umum Nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani (NKJA) sebagai pembuka rangkaian kegiatan Dies Natalis Kedua Unjani Yogyakarta dengan mengambil tema Achmad Yani Muda: Kepemimpinan di Era Revolusi Industri 4.0., dengan menghadirkan Narasumber Komandan Korem 072/Pamungkas, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., pada Selasa, (03/03/2020) yang dipandu oleh Arif Adi Setiawan, S.Kep., Ns., M.Kep., (Dosen Prodi Keperawatan). Kegiatan diawali dengan pengantar oleh Rektor, Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T., yang menyampaikan bahwa Unjani Yogyakarta sebagai salah satu Perguruan Tinggi di bawah naungan Yayasan Kartika Eka Paksi TNI Angkatan Darat, yang menjadikan nilai-nilai semangat, karakter dan kepahlawanan Jenderal Achmad Yani sebagai inspirasi dan landasan moral dalam membangun dan ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh Karenanya, Unjani Yogyakarta bertekad terus maju, tumbuh, dan berkembang menjadi Universitas unggul dan terdepan demi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara Indonesia.
Dalam paparannya, Danrem 072/Pamungkas membuka materi dengan menyampaikan jangan pernah redupkan kemampuan untuk rasa mencintai, karena sesungguhnya rasa cinta itu merupakan sumber semangat untuk kita rela berkorban baik berkorban untuk keluarga maupun berkorban untuk Bangsa dan Negara. Semangat kepemimpinan Jenderal Achmad Yani dilandasi karena rasa cintanya kepada keluarga dan Bangsa Indonesia, yang kemudian membuat beliau rela mengangkat senjata mengorbankan jiwa dan raganya untuk merebut kemerdekaan dari penjajah Belanda. Oleh karenanya, Danrem 072/Pamungkas meminta para Mahasiswa yang hidup pada jaman milenial ini agar mampu menggunakan Media Sosial (Medsos) dengan bijak, karena saat ini banyak beredar berita-berita yang tidak benar yang kita tidak tahu kebenaran dan sumber dari berita tersebut, karena seorang pemimpin harus mempunyai identitas atau visioner seperti Jenderal Achmad Yani, dan tidak boleh ikut-ikutan. “Mahasiswa Unjani Yogyakarta jangan sampai kehilangan karakter di jaman milenial ini karena pengaruh dari internet, karena orang yang kehilangan karakter akan mudah tergilas oleh kemajuan jaman”, tegas Danrem. Lebih lanjut, Brigjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P. menyampaikan bahwa pemimpin itu bukan dilahirkan tetapi bisa dibentuk, diajarkan dan dilatih, jika kita jadi pemimpin belum bisa merubah orang lain mulailah dengan merubah dari diri kita sendiri, karena dengan mulai dari merubah diri sendiri mungkin kita dapat merubah lingkungan, bangsa, bahkan merubah dan memperbaiki Dunia.
Selain Rektor Unjani Yogyakarta, hadir dalam kuliah umum tersebut, Dandim 0732/Sleman, Letkol Inf Diantoro, S.I.P., Ketua BPH Unjani Yogyakarta, Widhagdo, SIP., Ketua SPI, B. Sigit Irianto, S.I.P. Wakil Rektor I, Wenny Savitry, S.Kep., Ns., MNS., Wakil Rektor 2, Ida Nursanti, S. Kep, Ners., MPH, Dekan Fakultas Kesehatan, Kuswanto Hardjo, dr., M.Kes., Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi, Arif Himawan, S.Kom., MM, M.Eng., Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial, Edhy Tri Cahyono,S.Si., M.M., para pejabat struktural Unjani Yogyakarta, dan 349 mahasiswa. [be/KPP]