Sleman — Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi serta meninjau sarana prasarana Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) pada Senin, 8 Desember 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat proses akreditasi institusi dan program studi. Selain itu, YKEP ingin memastikan seluruh fasilitas pembelajaran di Unjaya memenuhi standar mutu nasional.
Acara dihadiri oleh pengurus YKEP, pimpinan universitas, para dekan, kepala biro, ketua program studi, dan tim penjaminan mutu. Suasana berlangsung interaktif dan fokus pada penyamaan langkah dalam penguatan kualitas kelembagaan.
Sesi utama Bimtek diisi oleh Prof. Dr. Budiman, S.Pd., SKM., S.Kep., Ners., M.Kes., MH.Kes., M.Kep., CBCHN, Wakil Rektor I Unjani Cimahi, yang memaparkan materi Sosialisasi Akreditasi Kualitatif.
Dalam paparannya, Prof. Budiman menegaskan bahwa akreditasi kualitatif kini menuntut pembuktian kinerja secara nyata dan berkelanjutan.
“Akreditasi kualitatif tidak hanya menilai dokumen. Perguruan tinggi harus menunjukkan budaya mutu dan capaian kinerja secara konsisten di semua level,” tegasnya.
Setelah sesi Bimtek, tim YKEP bersama pimpinan Unjaya melakukan peninjauan langsung ke berbagai fasilitas kampus terpadu, termasuk ruang kuliah, laboratorium, fasilitas kesehatan, unit kemahasiswaan, dan area layanan akademik lainnya. Tinjauan ini memastikan bahwa sarana dan prasarana Unjaya siap mendukung proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, YKEP dan Unjaya menegaskan sinergi dalam membangun tata kelola pendidikan tinggi yang unggul dan adaptif. Bimtek serta peninjauan fasilitas menjadi langkah konkret untuk mempercepat pencapaian akreditasi unggul dan memperkuat posisi Unjaya sebagai institusi pendidikan kesehatan dan teknologi yang kompetitif di tingkat nasional.
