SLEMAN – Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) dan Badan Narkotika Nasional Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (BNNP DIY) menyatakan komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin, (4/9/2023). Penandatangan MoU dilakukan oleh Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol. Andi Fairan, S.I.K., M.S.M., dan Wakil Rektor 1 Unjaya, Wenny Savitri, S.Kep., Ns., MNS., Dekan Fakultas Kesehatan Unjaya, Ida Nursanti, S.Kep., Ns., M.P.H., Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Unjaya, Aris Wahyu Murdiyanto, S.Kom., M.Cs., dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Unjaya, Edhy Tri Cahyono, S.Si., M.M., bersamaan dengan kegiatan SAYAMUDA 2023 di GOR Batalyon Infanteri Mekanis 403/Wirasada Pratista.
Dalam paparannya, Kepala BNNP DIY menyampaikan Kondisi Darurat Narkoba di Indonesia di mana angka prevalensi penyalahgunaan narkoba meningkat dari 0,15% dari tahun 2019 ke tahun 2021. untuk itu Kepala BNNP DIY menyampaikan Strategi War On Drugs diantaranya dengan Soft Power Approach (pencegahan dan rehabilitasi), Hard Power Approach (pemberantasan), Smart Power Approach (pemanfaatan teknologi dan media sosial), dan Cooperation (kerjasama). Lebih lanjut Kepala BNNP DIY menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dan civitas akademika Unjaya dapat menjaga diri dan kampusnya dari penyalahgunaan Narkoba, serta menjadi agen perubahan (agent of Change) bagi generasi muda yang Bersih Narkoba.[be/kpa]
