SLEMAN – Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjani Yogyakarta) meluluskan 587 mahasiswanya yang dikukuhkan dalam acara Wisuda Ahli Madya, Sarjana, dan Profesi Tahun 2018 di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Sleman, pada Kamis (18/10/2018). Dalam sambutannya, Rektor Unjani Yogyakarta Yogyakarta, Brigjen TNI (Purn) Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T., menyampaikan selamat kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di Unjani Yogyakarta, juga selamat berbahagia dan terima kasih kepada para orang tua wali wisudawan dan wisudawati, karena kesuksesan yang telah diraih oleh para wisudawan dan wisudawati tidak terlepas dari dukungan dari orang tua wali sekalian. “Unjani Yogyakarta yang baru diresmikan pada tanggal 26 Maret 2018 usianya masih sangat muda. Meski relatif muda usia namun Unjani Yogyakarta telah melakukan pembenahan dan terus berkiprah dalam lingkup nasional maupun internasional”, katanya. Lebih lanjut Djoko menyampaikan tentang perkembangan Unjani Yogyakarta, khususnya di bidang akademik. Pertama, dalam rangka mengembangkan kualitas yang berujung pada peningkatan kompetensi lulusan, Unjani Yogyakarta mulai merevisi kurikulum disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, meningkatkan kualitas tenaga pendidik, serta membentuk wilayah binaan untuk mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi. Kedua, dalam bidang umum, Unjani Yogyakarta telah melakukan pembelian lahan untuk pengembangan kampus dan Fasilitas laboratorium Prodi Farmasi yang keseluruhan biayanya disediakan oleh Ketua Pengurus YKEP sebesar Rp 15.500.000.000 (lima belas setengah milyar rupiah). Ketiga, dalam bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan, Unjani Yogyakarta telah menjalin banyak kerjasama dengan lembaga pendidikan, pemerintah, penelitian, dan swadaya masyarakat baik dalam negeri (101 kerjasama) dan luar negeri (4 kerjasama) diantaranya RS dr. Soedjono Magelang sebagai Rumah Sakit Home Based dan Unjani Cimahi sebagai universitas pembimbing, kerjasama dengan PT. Sumber Mas Indah Plywood yang memberi bantuan beasiswa bagi mahasiswa Unjani Yogyakarta, kerjasama luar negeri dengan Kanagawa Institute of Technology, Japan. Khusus untuk lulusan Prodi Farmasi (S-1) Unjani Yogyakarta dapat melanjutkan studi Profesi Apoteker di Unjani Cimahi.
Kami memiliki semangat “Aditya Mahatma Daksa”, semangat yang sama yang dimiliki oleh Jenderal Achmad Yani dalam mengabdi kepada negeri. Aditya mahatma daksa memiliki makna pandai dan bijaksana, berjiwa besar, serta cakap dan ahli sesuai tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat global. “Kami yakin, bahwa dengan tekad dan komitmen yang kuat, disertai dengan implementasi nilai-nilai kejuangan Jenderal Achmad Yani kita akan mampu mewujudkan semangat diatas untuk tercapainya visi misi lembaga”, lanjutnya. Lebih lanjut Djoko juga menyampaikan Hal beberapa capaian yang membahagiakan. Pertama, adalah juara satu tunggal putera olimpiade rekam medis dan informasi kesehatan tingkat nasional yang diselenggarakan di Universitas Gajah Mada. Kedua, empat orang dosen Prodi Ilmu Keperawatan (S-1) menghadiri simposium tentang teknologi dan kesehatan di Kanagawa Institute of Technology (KAIT), Japan, dengan mendapatkan biaya penuh dari Kanagawa Institute of Technology. Ketiga, Salah satu Pustakawan Unjani Yogyakarta mendapat kepercayaan untuk mempresentasikan karya ilmiahnya di Malaysia yang berjudul ”Implementasi Digital Library Perpustakaan Perguruan Tinggi Negeri di DIY”. Keempat, Berhasil mendapatkan hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V DIY dan kemenristekdikti berjumlah 18 judul hibah. Kelima, Berhasil mendapatkan hibah penelitian Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional (Insinas) yang dipresentasikan padakonferensi international, penyelenggaranya oleh Korean Institute of Communications and Information Sciences (KICS) di Korea tanggal 17 – 19 Oktober 2018 dengan judul: “The Design of Cost Efficient Healthcare Monitoring based on Internet of Things and Big Data” oleh Muhammad Rifqi Ma’arif, S.T., M.Eng dosen Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi. Keenam, Telah mengajukan empat hak paten bidang teknologi ke Kementerian Hukum dan HAM yang pada saat ini dalam prosespemeriksaan subtantif. Ke depannya, Unjani Yogyakarta bertekad untuk mewujudkan komitmennya sebagai perguruan tinggi unggul dan terdepan yang bercirikan mewarisi ”Nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani” dengan memberi materi kuliah yang mengandung muatan nilai-nilai kejuangan Jenderal Achmad Yani, yaitu pengabdian Jenderal Achmad Yani yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi Bangsa Indonesia.
Sementara itu, Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Mayjen TNI (Purn) Adi Mulyono menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah sukses menyelesaikan pendidikan di Unjani Yogyakarta melalui ahli madya, sarjana, dan profesi dan berharap agar semua alumni Unjani Yogyakarta memiliki rasa bangga yang tinggi dengan almamaternya. Setelah menjalani wisuda, para lulusan Unjani Yogyakarta akan menjadi babak baru untuk meniti karir dan mengimplementasikan ilmu atau keahlian ditengah masyarakat. Demikian pula bagi yang berkeinginan untuk berwirausaha juga didukung dan diapresiasi. “Civitas akademika Unjani Yogyakarta telah bekerja keras membimbing para mahasiswa sehingga berhasil menyelesaikan kuliah dengan baik. Untuk itu, jangan lupa agar selalu menjaga nilai-nilai baik ke-Achmad Yani-an dimanapun berada, dan kami juga berharap agar dapat terus bekerja sama dengan baik dan sejalan dengan YKEP dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa,” lanjutnya.
Adapun lulusan terbaik dalam ahli madya, sarjana, dan profesi Unjani Yogyakarta tahun 2018 adalah Untoro Dwi Raharjo, S.Kep. Ners., dari Pendidikan Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan putra dari Bapak Untoro dan Ibu Mardiana dengan nilai IPK sempurna 4.00 (kpp).