SLEMAN – Jum’at, 15 November 2024 pukul 08.00-09.45 WIB, telah dilaksanakan Ujian Terbuka Program Doktor Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Unviversitas Gadjah Mada (UGM) atas nama Silvia Ari Agustina dengan disertasi berjudul “Model Promosi Kesehatan Calon Pengantin Sehat Prakonsepsi (Catin Serasi) sebagai upaya siap hamil sehat”, di Gedung Auditorium FK-KMK UGM. Ujian terbuka promosi doktor di ketuai oleh Wakil Dekan 1 FK-KMK UGM, dr. Ahmad Hamim Sadewa, Ph.D., dengan promotor Prof. Dra. RA. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D., ko promotor Dra. Elli Nur Hayati, MPH., Ph.D., dan Prof. dr. Mohammad Hakimi, Sp.OG(K)., Ph.D., dengan anggota penguji Prof. dr. Bhisma Murti, MPH., M.Sc., Ph.D., Dr. dr. Shinta Prawitasari, Sp.OG(K)., M.Kes., Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes., dan Dr. Drs. Abdul Wahab, MPH.
Promovendus, Silvia Ari Agustina menyatakan bahwa penelitiannya membahas tentang model promosi kesehatan prakonsepsi atau masa sebelum hamil dengan sasaran calon pengantin untuk mempersiapkan kehamilan sehat yang diberi nama “Catin Serasi”. Program catin serasi dibangun berdasarkan studi pendahuluan, studi literatur, dan hasil penelitian kualitatif. Setelah model dan panduan tersusun selanjutnya dilakukan uji validitas konten dengan pakar, uji validitas pengguna, pelatihan dengan stakeholder terkait, dan dilakukan piloting untuk menguji efektivitas program. Program Catin serasi terbukti meningkatkan pengetahuan, persepsi manfaat dan hambatan, dan efikasi diri catin laki-laki maupun perempuan.
Model Catin Serasi dibentuk dari penggabungan beberapa teori meliputi health belief model (HBM) (teori utama), theory of gender and power, gender transformative approach, dan teori promosi kesehatan Dignan dan Carr. Model Catin Serasi merupakan program hybrid (luring dan daring melalui media sosial) yang dilaksanakan secara terintegrasi, kolaboratif, dan interprofessional. Program ini melibatkan tiga stakeholder yaitu Kalurahan, Puskesmas, dan Kantor Urusan Agama (KUA). Program Catin Serasi ini simpel sehingga mudah untuk diadaptasi. Model Catin Serasi merupakan salah satu bentuk penerapan konsep epidemiologi sepanjang hayat (life course epidemiology). Masa prakonsepsi sangat penting karena membantu memastikan kesehatan ibu dan anak, yang pada akhirnya membantu mencegah masalah kesehatan yang dapat terjadi pada setiap tahapan kehidupan.
Program Catin Serasi dapat menjadi model alternatif promosi kesehatan di Puskesmas untuk meningkatkan literasi kesehatan mengenai optimalisasi kesehatan prakonsepsi sebagai upaya siap hamil sehat. Model Catin Serasi siap digunakan dan rencananya akan di implementasikan di wilayah Kapanewon Kasihan, Bantul, Yogyakarta khususnya wilayah Puskesmas Kasihan 1, KUA Kasihan, Kalurahan Bangunjiwo, dan Tamantirto. Pada kesempatan ujian terbuka promosi doktor, juga dilakukan penyerahan secara simbolis program Catin Serasi kepada stakeholder terkait.