Prodi Kebidanan (S-1) Dan Pendidikan Profesi Bidan

Profesi Bidan

Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta merupakan salah satu unit pendidikan dari Yayasan Kartika Eka Paksi. Pada tahun 2018 menerima Surat keputusan pendirian program studi kebidanan (S-1) dan pendidikan profesi bidan dari Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Prodi Kebidanan (S-1) dan Pendidikan Profesi Bidan memiliki visi Menghasilkan Bidan Profesional yang Unggul dan Terdepan dalam Pengembangan Pelayanan Komplementer di Tingkat Nasional serta Mewarisi Nilai-Nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani.

Program Studi Kebidanan jenjang Sarjana merupakan proses pembelajaran yang mempersiapkan mahasiswa menjadi calon bidan professional dan menghasilkan lulusan sarjana kebidanan yang secara akademik dipersiapkan untuk menempuh jenjang pendidikan profesi sehingga dapat memberikan pelayanan kebidanan sesuai kompetensi bidan kepada klien.

Program pendidikan sarjana kebidanan merupakan jenjang pendidikan yang harus dilalui mahasiswa sebelum masuk pada jenjang pendidikan profesi bidan yang memberikan kewenangan melakukan asuhan kebidanan yang memiliki kemampuan sebagai care provider, communicator, decision maker, community leader, dan manager.

Prodi Kebidanan (S-1) menerapkan Kurikukum Perguruan Tinggi yang disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan menerapkan Kurikulum inti Pendidikan Profesi bidan dari AIPKIND. Beban studi yang akan ditempuh sebanyak 148 sks untuk program sarjana kebidanan dan 38 sks untuk program profesi kebidanan.

Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan berbagai metode di antaranya kegiatan perkuliahan di dalam kelas, laboratorium, dan di luar kelas. Metode pembelajaran yang diterapkan dengan mengaktifkan mahasiswa dalam bentuk metode student centered learning berupa Problem Based Learning, Field trip, cooperative learning, interactive statio skills, discovery learning, plenary discussion, small grup discussion, dan lain sebagainya. Pembelajaran di laboratorium dilaksanakan dalam kelompok kecil dengan dipandu oleh seorang tutor. Tutor akan menjelaskan dan memberikan contoh melakukan teknik kompetensi yang telah disusun berdasarkan kurikulum dan selanjutnya tiap mahasiswa diwajibkan mencoba dan mempraktikkan kompetensi yang diajarkan. Untuk menjaga kualitas kompetensi mahasiswa sebagai calon lulusan bidan professional maka dalam proses pembelajaran praktikum mahasiswa diwajibkan mengikuti secara penuh dengan kehadiran 100%. Dalam proses pembelajaran pendidikan profesi bidan, mahasiswa dipraktikkan sepenuhnya di lahan praktik.

Semua kegiatan perkuliahan dievaluasi dengan ujian berbentuk Computer Based Test (CBT) dan atau Objective Structured Clinical Examination (OSCE) juga Student Oral Case Analysis (SOCA) dan bentuk evaluasi lain sesuai kompetensi yang diajarkan.

Laboratorium kebidanan terdiri dari ruang skills kehamilan, persalinan dan bayi baru lahir, nifas, kesehatan reproduksi-KB, bayi dan anak, patologi serta laboratorium komplementer Mahasiswa difasilitasi alat laboratorium saat praktikum.

Pendidikan merupakan upaya sistematis untuk memberdayakan peserta didik menjadi manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang menjunjung tinggi dan memegang dengan teguh norma dan nilai. Nilai-nilai profesional yang ditetapkan oleh Prodi Kebidanan (S-1) dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Kesehatan Unjani Yogyakarta dalam penyelenggaraan pendidikan disesuaikan dengan nilai-nilai profesional yang ditetapkan oleh universitas dari singkatan kata “ACHMAD YANI”. Penjelasan dari singkatan kata tersebut sebagai berikut:

  1. Accountable (Akuntabel) untuk mewujudkan penyelenggaraan pendidikan bidang kebidanan dan pengembangan kewirausahaan pelayanan kebidanan yang dapat dipertanggungjawabkan, baik secara hukum maupun kepada masyarakat luas.
  2. Creative (Kreatif) untuk menumbuhkan kreasi dan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan bidang kebidanan dan pengembangan kewirausahaan pelayanan kebidanan dengan mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.
  3. Humanist (Humanis) dalam arti memiliki nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalani hidup sehari-hari, baik sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, makhluk individu, maupun makhluk sosial.
  4. Morality (Moral) dalam arti bahwa tujuan penyelenggaraan pendidikan bidang kebidanan dan pengembangan komplementer guna mendukung pelayanan kebidanan diarahkan untuk membentuk pribadi seluruh sivitas akademika dan unsur pendukungnya dengan pemikiran yang positif dan memegang teguh etika dan nilai-nilai moralitas di masyarakat.
  5. Active (aktif) dalam arti bahwa setiap kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan bidang kebidanan dan pengembangan komplementer guna mendukung pelayanan kebidanan harus dilaksanakan secara proaktif sesuai dengan tuntutan kemajuan ilmu dan teknologi.
  6. Discipline (Disiplin) untuk membentuk pribadi yang disiplin sesuai dengan kedisiplinan Jenderal Achmad Yani dan TNI Angkatan Darat, sehingga dapat tercermin dalam kehidupan sehari-hari seluruh sivitas akademika dan unsur pendukungnya.
  7. Youth (Berjiwa Muda) dalam arti mempunyai semangat terbarukan untuk setiap kegiatan yang dilaksakan.
  8. Achievement (Pencapaian Prestasi) dalam arti mempunyai tujuan untuk mencapai prestasi dalam segala bidang melalui atmosfer akademik yang baik.
  9. Normative (Taat Azas) dalam arti dalam penyelenggaraan pendidikan bidang kebidanan dan pengembangan komplementer guna mendukung pelayanan kebidanan selalu berpedoman pada tata aturan yang berlaku.
  10. Integrity (Integritas) dalam arti selalu memegang teguh nilai-nilai kejujuran dalam setiap kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi.

[rtbs name=”pendidikan-profesi-bidan”]

Share your love

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *