
Sleman – Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) menerima kunjungan resmi dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi di Kampus Unjaya, pada Rabu, (20/8). Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi, menjalin silaturahmi, sekaligus melaksanakan amanah Badan Pengurus Harian (BPH) Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP).
Rombongan Unjani Cimahi dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan universitas. Mereka disambut hangat oleh Rektor Unjaya, Wakil Rektor, Dekan fakultas, dan perwakilan sivitas akademika. Pertemuan ini menjadi bersejarah. Sejak berdiri tahun 2018, Unjaya dan Unjani belum pernah hadir bersama dalam forum resmi.
Dalam sambutannya, perwakilan BPH Unjaya menekankan pentingnya belajar dari pengalaman Unjani Cimahi. Universitas tersebut telah berkembang lebih dari tiga dekade. Capaian itu dapat menjadi inspirasi bagi Unjaya untuk melangkah lebih cepat.
“Kalau Unjani butuh waktu 35 tahun untuk berkembang, kita berharap Unjaya cukup dengan 10 tahun sudah bisa maju pesat. Semoga seluruh yayasan di bawah YKEP dapat tumbuh bersama,” ujarnya.
Suasana pertemuan berlangsung akrab. Selain ramah tamah, digelar diskusi mengenai tata kelola perguruan tinggi, peningkatan akademik, dan kerja sama penelitian. BPH Unjaya menegaskan bahwa kebersamaan menjadi kunci. Tantangan pendidikan tinggi semakin kompleks sehingga perlu kolaborasi yang erat.
“Tanggung jawab kita semakin berat. Namun dengan kebersamaan dalam satu keluarga besar YKEP, langkah kita akan terasa lebih ringan. Mudah-mudahan kunjungan ini membawa semangat baru,” imbuhnya.

Acara ditutup dengan pertukaran cenderamata antara Unjani Cimahi dan Unjaya. Simbol ini menegaskan persaudaraan serta komitmen untuk terus bersinergi. Kunjungan Unjani ke Unjaya diharapkan menjadi awal kolaborasi yang lebih luas. Kedua universitas diharapkan tumbuh bersama menjadi perguruan tinggi unggul, berdaya saing, dan bermanfaat bagi bangsa. [and/kpa]






