SLEMAN – Bertempat di Auditorium Lt. 4 Kampus 1 Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya), diselanggarakan acara Kuliah Umum Nilai-nilai Kejuangan Jenderal Achmad Yani (NKJA) dengan mengusung tema “Kejuangan dan Bela Negara Dalam Kehidupan Kampus” pada Jumat, (4/3/2022). Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh sivitas akademika Unjaya baik yang hadir secara luring terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Auditorium, maupun secara daring melalui aplikasi zoom dan official youtube channel Unjaya di @infounjaya. Kegiatan kuliah umum ini menghadirkan Narasumber Wakil Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Universitas Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Dr. Yusuf Ali, S.E., M.M., CIQaR.
Dalam sambutannnya, Rektor Unjaya, Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T., IPU. Menyampaikan bahwa tema kuliah umum ini selaras dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sesanti Unjaya Aditya Mahatma Daksa yang berarti menghasilkan manusia yang pandai dan bijaksana, berjiwa besar, cakap dan ahli pada bidangnya. Lebih lanjut Rektor Unjaya berharap kepada seluruh sivitas akademika Unjaya agar memegang teguh NKJA sebagai penciri Unjaya, sehingga senantiasa mampu mejaga dan mempertahankan nilai-nilai perjuangan dan bela negara dalam kehidupan kampus, serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dalam paparannya, Narasumber, Brigjen TNI Dr. Yusuf Ali, S.E., M.M., CIQaR. menyampaikan pentingnya menanamkan nilai kejuangan dan nilai-nilai bela negara dalam lingkungan kampus sebagai salah satu bentuk implementasi dini namun berdampak besar dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan pengembangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “abdikanlah diri sesuai dengan profesi kita masing masing, dengan begitu semagat kejuangan dan bela negara akan senantiasa ada dalam diri kita” tegasnya ketika menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh para sivitas akademika Unjaya. Lebih lanjut Narasumber juga mengharapkan para sivitas akademikan Unjaya, khususnya para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat menyesuaikan diri pada munculnya era society 5.0 dengan mengambil manfaat teknologi tanpa mengesampingkan kepentingan nilai Patriotisme, Nasionalisme, dan Heroisme sebagai penciri daru NKJA Unjaya. [lts/kpp]