Sleman – Sivitas Akademika Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) mengucapkan selamat kepada tim pelaksana dari Unjaya. Tim ini terdiri atas Dr. Bdn. Tri Sunarsih, SST., M.Kes., Kharisma, S.T., M.Cs., dan Ari Okta Viyani, S.E., M.Sc. Mereka berhasil menjalankan program inovatif berjudul “Peningkatan Produk Pangan Lokal Unggulan dan Pencegahan Stunting dengan Penerapan Teknologi Pengering dan Kandang Pintar Berbasis IoT pada Masyarakat Ekstrim Miskin”. Program tersebut mendapat dukungan dari Kosabangsa 2025.
Proyek ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui teknologi tepat guna. Teknologi pengering diharapkan dapat memperpanjang masa simpan produk pangan. Dengan begitu, produk tersebut dapat memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi.
Selain itu, penggunaan kandang pintar berbasis IoT menjadi bagian penting dalam program ini. Teknologi tersebut dapat meningkatkan kesehatan ternak sekaligus efisiensi pengelolaan usaha peternakan skala kecil. Hasil akhirnya adalah peningkatan gizi keluarga dan upaya pencegahan stunting pada anak-anak.
Unjaya juga menyampaikan apresiasi kepada tim pendamping dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR). Tim tersebut terdiri atas Prof. Dr. Suyitno, M.Pd., Dr. Murry Hermawan Saputra, S.E., M.Sc., dan Dr. Jeki Mediantari Wahyu W., S.Pt., M.Eng., M.Si. Mereka berperan dalam pendampingan dan monitoring sehingga program dapat berjalan optimal.
Inovasi teknologi pengering dan kandang pintar berbasis IoT diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk pangan lokal. Teknologi ini juga dapat memperpanjang masa simpan sekaligus meningkatkan kesehatan ternak. Program tersebut menjadi langkah penting dalam pemberdayaan masyarakat miskin ekstrem. Selain itu, program ini juga menjadi strategi pencegahan stunting yang berkelanjutan.
Melalui sinergi penelitian dan pendampingan ini, diharapkan terwujud peningkatan kesejahteraan masyarakat miskin ekstrem. Upaya ini juga mendukung perbaikan gizi anak melalui penanggulangan stunting yang efektif dan berkelanjutan. [and/kpa]



