FTTI Unjani Yogyakarta Gelar Workshop Implementasi SCL & OBE

SLEMAN – Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Universitas Jenderal Achmad Yani (FTTI Unjani) Yogyakarta mengadakan workshop dengan mengambil tema “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester dan Rubrik Penilaian Mata Kuliah untuk mendukung Implementasi Student Centered Learning & Outcome Based Education”. Kegiatan workshop ini diikuti oleh seluruh Dosen FTTI Unjani Yogyakarta yang dibuka secara resmi oleh Rektor Unjani Yogyakarta, Dr. Drs. Djoko Susilo, S.T., M.T., bertempat di University Club Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada Rabu-Kamis, (11-12/9/2019).

Pada era saat ini, Perubahan kurikulum dari kurikulum berbasis isi (Content Based Curriculum) ke kurikulum berbasis kompetensi (Competency Based Curriculum) sesuai tingkat satuan pendidikan mengakibatkan perubahan paradigma pada proses pembelajaran yaitu dari apa yang harus diajarkan (isi) menjadi apa yang harus dikuasai peserta didik (kompetensi). Perubahan kurikulum tersebut tidak hanya sekedar mengakibatkan terjadinya penyesuaian substansi materi, tetapi juga terjadi pergeseran paradigma dari pendekatan pendidikan yang berorientasi masukan (Input-Oriented Education) ke pendekatan yang berorientasi hasil atau standar (Outcome-Based Education). Perubahan tersebut juga membawa implikasi terhadap perubahan cara dosen mengajar di kelas. Sesuai dengan Permenristekdikt No. 44 Tahun 2015 tentang Standard Nasional Pendidikan Tinggi, khususnya pada Standard Proses Pembelajaran, pengajaran dikelas menekankan kepada apa yang disebut dengan Student Centered Learning.

Perubahan kurikulum juga membawa perubahan dalam hal penilaian. Perubahan penilaian yang dimaksudkan adalah dari pendekatan norma ke penilaian yang menggunakan acuan kriteria, yaitu aspek yang menunjukkan seberapa kompeeten peserta didik menguasai materi yang telah diajarkan. Dalam konteks pembelajaran, penilaian merupakan kegiatan menghimpun fakta-fakta dan dokumendokumen belajar peserta didik yang dapat dipercaya untuk melaksanakan perbaikan program pembelajaran. Oleh karena penilaian berfungsi membantu dosen untuk merencanakan kurikulum dan program pembelajaran maka kegiatan penilaian membutuhkan informasi bervariasi dari setiap individu dan atau kelompok peserta didik serta dosen. Dosen dapat melakukan penilaian dengan mengumpulkan informasi dan catatan dari pengamatan, pertemuan, portofolio, proyek, produk, ujian, interview, survey dan lainnya. Dalam praktik baik proses pembelajaran, khususnya dalam paradigma Outcome-Based Education, selalu ada perencanaan dan pedoman dalam penilaian proses pembelajaran. Perencanaan dan pedoman penilaian inilah yang kemudian lebih dikenal dengan nama rubrik penilaian. Penyusunan rubrik penilaian yang sistematis, detail dan terukur menjadi kunci bagi proses penilaian yang objektif dan akurat sebagai dasar dari evaluasi proses pembelajaran dan tentunya peningkatan mutu pada proses pembelajaran di waktu yang akan datang. Dengan diselenggarakannya workshop ini, diharapkan para dosen untuk kedepannya lebih terstruktur dan sistematis dalam penyusunan RPS dan Rubrik Penilaian. [AHW/KPP]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.