Sleman – Politeknik Bina Trada Semarang melakukan studi banding ke Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (FKes Unjaya). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus 2 Unjaya, Sleman, pada Jumat (29/11).
Rombongan Politeknik dipimpin oleh Direktur Politeknik, Wiwit Rijanto, S.H., M.H. Hadir pula Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes., Sp.THT-KL., MM(ARS), serta Sekretaris Yayasan Bina Wiyata Mandiri, Endang Puji Astuti. Mereka disambut langsung oleh Wakil Dekan I FKes Unjaya, Ngatoiatu Rohmani, S.Kep., Ns., MNS., dan Wakil Dekan II, Ekawati, S.Si.T., M.Kes.
Dalam kegiatan tersebut, kedua institusi membahas banyak hal. Topik utama meliputi pengelolaan program studi, pengembangan kurikulum, sistem penjaminan mutu, serta strategi pengembangan sumber daya manusia. Diskusi ini memberi kesempatan bagi masing-masing pihak untuk saling belajar dan bertukar pengalaman.
Studi banding ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antar lembaga pendidikan. Baik Politeknik Bina Trada maupun FKes Unjaya memiliki visi yang sama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan. Karena itu, pertemuan ini tidak hanya sebatas kunjungan, tetapi juga membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
Selain bidang akademik, kedua institusi juga melihat potensi kolaborasi dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan muncul program-program yang bermanfaat bagi mahasiswa, dosen, dan masyarakat luas.
Bagi Unjaya, kegiatan ini memperkuat peran FKes sebagai fakultas kesehatan yang terbuka dan siap berbagi pengalaman. Sementara itu, bagi Politeknik Bina Trada, studi banding menjadi langkah penting untuk memperkaya wawasan serta mencari inspirasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaganya.
Pada akhirnya, kedua institusi sepakat untuk terus menjalin komunikasi. Harapannya, sinergi yang terbangun dapat berkelanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan tinggi, khususnya di bidang kesehatan.
